Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Pelatih China Tanggapi Isu Menyerang dengan Candaan

Jakarta, tintahijau.com – Menjelang laga krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic, memberikan tanggapan menarik terkait strategi timnya.

Dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Ivankovic merespons pertanyaan wartawan mengenai rumor yang beredar di media China soal kemungkinan ia akan menurunkan empat penyerang. Jawaban sang pelatih asal Kroasia itu justru disampaikan dengan nada bercanda.

“Apa? Empat penyerang?” ucap Ivankovic sambil tersenyum.
“Tidak, tidak. Bukan empat… sepuluh! Sepuluh penyerang!” tambahnya disambut tawa hadirin.

Meski disampaikan secara santai, Ivankovic tetap menekankan filosofi bermain timnya yang mengandalkan kerja sama dan pergerakan kolektif. Ia menyebut seluruh pemain, termasuk gelandang dan bek, memiliki peran penting dalam menyerang maupun bertahan.

“Dalam tim kami, semua pemain ikut menyerang dan ikut bertahan,” jelasnya.

China diperkirakan akan tampil agresif demi mengamankan kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen grup, sekaligus menjaga peluang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hormati Kekuatan Timnas Indonesia

Ivankovic juga menunjukkan respek besar terhadap skuad Garuda yang dinilainya semakin berkembang. Ia memuji kehadiran para pemain Indonesia yang kini banyak berkarier di Eropa.

“Saya sangat menghormati tim Indonesia. Mereka menunjukkan performa luar biasa di banyak pertandingan. Sekarang mereka punya banyak pemain baru dengan pengalaman dari Eropa,” ujarnya.

Meski optimistis, Ivankovic enggan membeberkan prediksi skor laga. Ia menegaskan bahwa sebagai pelatih, dirinya selalu memiliki keyakinan terhadap kemampuan timnya.

“Saya seorang pelatih dan saya selalu optimistis. Entah kami menghadapi Indonesia, Brasil, atau siapa pun. Kalau saya tidak berpikir seperti itu, untuk apa saya jadi pelatih?” katanya.

Pertandingan antara Indonesia vs China akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini menjadi penentu penting bagi kedua tim dalam upaya merebut tiket ke fase selanjutnya di kualifikasi.