Pengamen Perusak Bus di Jalan Raya Serang Ditangkap, Satu Pelaku Masih Diburu

TANGERANG, TINTAHIJAU.com – Polisi berhasil menangkap AM (20), seorang pengamen yang melakukan aksi perusakan terhadap bus di kawasan Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang. Aksi tersebut sempat viral di media sosial setelah terekam dalam video yang menunjukkan pengrusakan terhadap bus Primajasa oleh sekelompok pria.

Kapolsek Cikupa AKP Johan Armando menjelaskan bahwa AM ditangkap di wilayah Kecamatan Balaraja, Tangerang, pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan barang bukti berupa pipa besi serta pecahan kaca dan karet jendela dari bus yang dirusak pelaku.

“Dalam tempo 1×24 jam berhasil menangkap dan mengamankan pelaku di wilayah Kecamatan Balaraja beserta dengan barang bukti yang dapat kita amankan berupa pipa besi dan pecahan dan karet kaca pada bus Primajasa yang dirusak oleh pelaku,” ujar Johan saat dihubungi, Minggu (11/5/2025).

Aksi perusakan ini dipicu oleh kekecewaan pelaku yang tidak diperbolehkan mengamen di dalam bus oleh sopir dan kondektur. Tak terima, pelaku mengejar bus hingga lampu merah Jalan Baru Tigaraksa, lalu melakukan pengrusakan yang mengakibatkan kaca bus pecah.

Johan menambahkan bahwa perusakan dilakukan oleh dua orang, namun satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Pelaku dua orang, satu masih pengejaran,” katanya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi perusakan terhadap bus Primajasa sempat ramai dibicarakan warganet. Dalam rekaman tersebut, tampak beberapa pria yang diduga pengamen merusak pintu, jendela, dan kaca spion bus menggunakan benda tumpul. Aksi itu membuat penumpang panik dan berteriak minta tolong, hingga sopir terpaksa mempercepat laju bus demi menghindari kerusakan lebih lanjut maupun jatuhnya korban.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan bersama tim gabungan sejak kejadian tersebut viral. “Saat ini sedang kita lakukan upaya penyelidikan bersama tim gabungan, mohon doa semoga cepat terungkap,” ujarnya pada Jumat (9/5).

Polisi terus mendalami kasus ini dan berkomitmen untuk menangkap seluruh pelaku demi memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna transportasi umum.