Perkebunan Sawit di Lingga Serap Ratusan Tenaga Kerja, Jadi Penopang Ekonomi Warga Pesisir – Kutipan

KUTIPAN – Keberadaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Lingga Utara hingga Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau membawa dampak nyata bagi perekonomian masyarakat setempat. Di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan, sektor perkebunan sawit kini menjadi salah satu tumpuan ekonomi baru, khususnya bagi warga pesisir yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil melaut.

Bagi masyarakat nelayan, kondisi cuaca ekstrem kerap menjadi tantangan utama. Saat angin kencang dan gelombang tinggi melanda, aktivitas melaut terpaksa dihentikan demi keselamatan. Dalam situasi seperti inilah, keberadaan perkebunan sawit dirasakan sangat membantu karena membuka alternatif sumber penghasilan.

Salah seorang warga setempat mengaku, pekerjaan di kebun sawit menjadi solusi ketika tidak bisa mencari ikan di laut.

“Kalau angin kencang, kami tidak bisa ke laut. Dengan bekerja di kebun, setidaknya masih ada penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar warga setempat.

Sejak mulai beroperasi, perkebunan sawit di wilayah tersebut diketahui telah menyerap ratusan tenaga kerja, dengan mayoritas pekerja berasal dari masyarakat lokal. Para pekerja dilibatkan dalam berbagai aktivitas, mulai dari pembibitan, pemeliharaan tanaman, hingga pekerjaan teknis di lapangan.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini perkebunan sawit tersebut telah mempekerjakan sekitar 280 tenaga kerja borongan serta 125 karyawan tetap. Jumlah ini dinilai cukup signifikan dalam membantu mengurangi pengangguran di wilayah sekitar.

“Masyarakat lokal yang kerja di situ,” kata seorang warga lainnya yang juga menggantungkan hidupnya diperkebunan sawit tersebut.

Saat ini, perusahaan pengelola perkebunan masih berada pada tahap pembibitan dan pemeliharaan tanaman. Meski belum memasuki masa panen, aktivitas operasional yang berjalan sudah mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.

Bagi sebagian masyarakat, khususnya nelayan, perkebunan sawit menjadi alternatif mata pencaharian yang sangat berarti. Ketika sektor perikanan tidak dapat diandalkan akibat cuaca, pekerjaan di kebun sawit menjadi penyangga ekonomi keluarga.

Ke depan, warga berharap keberadaan perkebunan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan dan terus memprioritaskan tenaga kerja lokal, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Lingga.