Libur Sekolah dan Jelang Nataru, Kawasan Wisata Lembang Mulai Dipadati Pengunjung

LEMBANG, TINTAHIJAU.com — Arus kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai menunjukkan peningkatan seiring dimulainya libur anak sekolah serta menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kepadatan kendaraan mulai terlihat di sejumlah ruas jalan utama menuju kawasan wisata tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Lembang terpantau ramai lancar. Kendaraan tampak memadati jalur dari arah Kota Bandung menuju Lembang, maupun dari arah Parongpong melalui Jalan Kolonel Masturi.

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Ipda M. Yusup, mengatakan peningkatan volume kendaraan mulai terasa sejak dua hari terakhir, meski belum mencapai kondisi puncak.
“Untuk situasi arus lalu lintas di hari ini sama seperti kemarin, sudah mulai ada kemeriahan. Namun peningkatannya belum terlalu signifikan,” ujarnya.

Yusup menambahkan, kendaraan dengan nomor polisi luar wilayah Bandung Raya mulai mendominasi arus lalu lintas di kawasan Lembang. Wisatawan datang dari berbagai arah, baik melalui jalur arteri utama maupun jalur alternatif dari Subang.
“Kalau dibanding kemarin, sebetulnya lebih ramai hari ini. Dominasi masih dari Bandung Raya, tapi banyak juga kendaraan berpelat B. Mereka datang lewat jalur arteri, lalu kembali melalui jalur alternatif seperti Dago,” katanya.

Pihak kepolisian memprediksi lonjakan kunjungan wisatawan akan mencapai puncaknya pada 28 Desember 2025. Hal tersebut diperkirakan terjadi karena bertepatan dengan libur bersama Natal dan Tahun Baru.
“Sekarang baru anak sekolah yang libur, sementara orang tuanya masih bekerja. Puncaknya diprediksi pada 28 Desember,” ujar Yusup.

Prediksi serupa disampaikan pengelola objek wisata The Great Asia Africa (TGAA). Pengelola mengakui kunjungan wisatawan mulai meningkat, meski belum signifikan.
“Sudah mulai ramai, alhamdulillah. Apalagi cuaca cukup mendukung. Namun puncak kunjungan diperkirakan mulai 28 Desember hingga awal tahun 2026,” kata perwakilan pengelola, Wawan Gunawan.

Dengan tren peningkatan tersebut, aparat kepolisian dan pengelola wisata mengimbau wisatawan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memanfaatkan jalur alternatif, serta mematuhi aturan lalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan selama masa libur Nataru.